Drone Tanker Baru Angkatan Laut Mengisi Bahan Bakar Jet Tempur Super Hornet untuk Pertama Kalinya
Indonesia Networks – Teknologi Drone atau pesawat tanpa awak tidak lagi hanya di gunakan untuk pesawat penyusupan atau misi penyerangan kedalam daerah musuh melainkan telah di kembangkan menjadi pesawat tanker terbang yang membawa bahan bakar untuk mengisi bahan bakar pesawat-pesawat tempur yang sedang patroli dan tidak sempat turun untuk mengisi bahan bakar. Luar biasa dimana drone yang konon hanya mampu untuk pesawat kecil dengan bobot ringan, harus di gunakan untuk membawa bahan bakar. Drone MQ-25 Stingray berhasil memasang dan mengisi bahan bakar F/A-18 Super Hornet Angkatan Laut selama uji terbang 4 Juni 2021 dari Bandara MidAmerica, Illinois, kata layanan tersebut dalam sebuah rilis . Bandara, dekat St. Louis, Missouri, berfungsi sebagai lokasi untuk program pengujian, yang diawasi oleh produsen drone, Boeing.
Pesawat tempur berawak membuntutin pesawat MQ-25 Stingray untuk persiapan melakukan uji coba pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat drone ini, pesawat drone tanker ini rencananya akan di gunakan di kapal induk dalam suplai bahan bakar di udara. Dimana kondisi kapal induk yang terbatas sangat ber-resiko untuk pesawat tempur selalu turun hanya untuk mengisi bahan bakar, sehingga di perlukan drone ini sebagai alternatif pengisian bahan bakar di udara mungkin lebih baik drone gagal landing daripada pesawat yang gagal landing karena ber-resiko untuk pilot.
Pesawat MQ-25 Stingray dalam operasinya seolah-olah membawa rudal atau bom pada sayapnya ternyata itu merupakan tanki bahan bakar yang berisi bahan bakar pesawat untuk mengisi pesawat di udara, dengan adanya pesawat drone tanker ini berharap memperkuat operasi sayap udara kapal induk dimana selain mampu membawa bahan bakar juga bisa melakukan misi pengintaian dan pengawasan sehingga kekuatan sayap udara kapal induk menjadi lebih tanggung dalam misinya.
Dengan suksesnya uji coba pertama dalam pengisian bahan bakar ini, akan menentukan masa depan teknologi drone tanker di kapal induk sehingga dalam catatan terbang uji coba akan di lakukan riset kembali untuk mempelajari kelemahan dimana apakah perlu untuk di perbarui dalam perangkat lunak atau meningkatkan parameter penerbangan.
Harapan terbesar dimana di harapkan pada bulan November 2021 satu skuadron berjumlah 20 unit pesawat MQ-25 Stingray sudah siap memperkuat sayap udara kapal induk.
Penerbangan ini juga meletakkan dasar untuk integrasi ke dalam lingkungan kapal induk, memungkinkan kemampuan yang lebih besar terhadap konsep kerja tim berawak-tanpa awak,” kata Laksamana Muda Brian Corey, pejabat eksekutif program untuk Penerbangan Tak Berawak dan Senjata Serangan, dalam rilisnya. “MQ-25 akan sangat meningkatkan jangkauan dan daya tahan sayap udara kapal induk masa depan — melengkapi kapal induk kami dengan aset tambahan jauh di masa depan.”
Selalu promosikan secara online segala hal yang perlu di promosikan DI SINI atau DI INDONESIA IKLAN